Free Filep Karma

Mahasiswa Se-Jawa - Bali Dihimbau Hadiri Aksi Nasional Trikora!

Posted by Papuan Voices On Minggu, Desember 18, 2011 0 komentar
Demo tuntut SBY ditangkap di Inggris (Foto: FWPC)
PAPUAN, Jogjakarta --- Penjajahan dan penindasan yang dilakukan oleh negara kolonial Indonesia terhadap Rakyat dan Bangsa West Papua dimulai sejak dikumandangkannya Tiga Komando Rakyat atau yang dikenal dengan “ TRIKORA” oleh Presiden Republik Indonesia yang pertama, yaitu Ir. Soekarno tepatnya pada tanggal 19 Desember 1961 di Alun – Alun Utara Kota Yogyakarta.

TRIKORA dikumandangkan oleh Ir. Soekarno untuk merebut dan membubarkan Negara West Papua yang telah mendeklarasikan kemerdekaannya sejak 1 Desember 1961. Padahal, pada saat itu Negara West Papua telah berdaulat dan merdeka sebagai sebuah negara.

Demikian isi seruan nasional mahasiswa Papua yang dikeluarkan oleh Gerakan Rakyat Papua Bersatu (GRPB), di Jogjakarta, tadi pagi, Sabtu (18/12) terkait hari Trikora yang akan jatuh pada 19 Desember 2011 mendatang.

Lanjut seruan ini, tepat 19 hari sejak Deklarasi Kemerdekaan West Papua, pemerintah Indonesia melakukan mobilisasi secara besar – besaran untuk merebut West Papua. Sejak saat inilah awal dari Indonesia mulai melakukan penjajahan, penindasan, perampokan, dan pelanggaran hak asasi manusia di Tanah West Papua.

Harapan GRPB, seluruh elemen Rakyat West Papua, khususnya mahasiswa yang berada di daerah Jawa dan Bali untuk dapat hadir bersama – sama dalam Aksi demo tersebut.

“Aksi akan dilakukan pada tanggal 19 Desember 2011, mulai pukul 09.00 WIB hinga selesai, thema: RAKYAT PAPUA MENGGUNGAT TRIKORA. rute aksi, akan dimulai dari Asrama Kamasan Mahasiswa Papua menuju Kantor Pos Jogja, dan terakhir di Alun-Alun Utara,” jelas Roy Karoba, Ketua AMP Kota Jogjakarta kepada Papuan Voices.

GRPB mengatatakan, sudah cukup lama rakyat Papua Barat dijajah dan ditindas, untuk itu bagi semua yang merasa diri orang Papua dan merasa di Jajah dan di Rampas Hak – Hak nya oleh Negara Kolonial Indonesia, maka datanglah dan Suarakan itu.

Seruan ini ditandatangani bersama oleh beberapa organ pergerakan mahasiswa, antara lain, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Front Nasional Mahasiswa Papua (FNMP), dan Gerakan Perjuangan Pembebasan Perempuan Papua Barat (GP3PB).

SONNY DOGOPIA

0 komentar:

Posting Komentar